Senin, 09 Oktober 2017

CASH FLOW ( ALIRAN UANG )

Arus Kas (Cash Flow)

Pengertian dan Contoh Laporan Arus Kas
Salah satu bagian penting dari sebuah laporan keuangan adalah laporan arus kas. Laporan arus kas merupakan laporan yang juga wajib disediakan oleh perusahaan go public, karena tanpa laporan arus kas sebuah laporan keuangan belumlah memberikan informasi keuangan yang cukup bagi para pihak yang berkepentingan. Informasi atas keuangan perusahaan yang cukup dan memadai sangat diperlukan untuk para pemakai seperti investor dan kreditor dalam rangka untuk mengambil keputusan yang tepat. Sehingga menjadi wajar jika perusahaan go public diwajibkan untuk menyediakan/menyusun laporan arus kas. Laporan ini tidak hanya berguna untuk pihak external perusahaan saja, namun bagi internal perusahaan juga akan bermanfaat sekali, seperti memprediksi aliran kas masa depan, mengevaluasi arus kas, dan sebagainya.

Laporan arus kas sebagai salah satu laporan pokok keuangan, haruslah disusun dengan sebaik mungkin. Oleh karena itu, seorang akuntan yang memikul beban untuk menyusunnya harus benar-benar menguasai dan mampu melakukan tugasnya, termasuk juga anda. Nah, bagi anda para akuntan yang mungkin kurang paham atau lupa, atau mungkin anda para calon akuntan yang sedang belajar laporan arus kas, pembahasan berikut ini mungkin akan membantu anda. Pembahasan kali ini akan memfokuskan untuk mengulas tentang pengertian laporan arus kas serta contoh laporan arus kas, berikut pembahasannya.

Pengertian Laporan Arus Kas
Laporan arus kas adalah laporan yang menyediakan informasi yang relevan mengenai penerimaan dan pembayaran kas oleh perusahaan dalam periode tertentu. Dalam laporan arus kas, hal-hal yang dilaporkan diantaranya adalah 1) Kas yang mempengaruhi operasi selama periode tertentu, 2) Transaksi investasi, 3) Transaksi pembiayaan, dan 4) Kenaikan atau penurunan bersih kas selama periode tersebut. Pelaporan ini sangat berguna sekali untuk para investor, kreditor, dan pihak lainnya untuk membantu mengetahui apa yang terjadi terhadap sumber daya perusahaan yang paling likuid (Kas).

METODA CASH FLOW
Pengelolaan akuntansi keuangan dengan metoda cash flow (aliran kas) merupakan pendekatan pengelolaan keuangan yang praktikal dan sesuai untuk unit usaha kecil yang pola pengelolaan keuangannnya masih sederhana. Pengertian cash flow adalah aliran kas perusahaan yang secara riil diterima dan dikeluarkan oleh perusahaan untuk keperluan operasi, pendanaan, dan investasi. Aliran kas yang masuk ke perusahaan disebut dengan cash in flow, sedangkan aliran kas yang keluar dari perusahaan dinamai cash out flow.
Operational Cash Flow (Aliran Kas Operasional)
Aliran Kas Operasional meliputi penerimaan dan pengeluaran kas perusahaan secara riil yang berkaitan dengan kegiatan operasi. Operational Cash In Flow (OCIF) meliputi penerimaan hasil penjualan tunai, hasil pengumpulan piutang,dan penerimaan laba perusahaan. Sedangkan Operational Cash Out Flow (OCOF) meliputi biaya-biaya produksi dan biaya-biaya operasi perusahaan. Biaya produksi terdiri atas pembelian bahan baku dan bahan penolong, biaya upah pekerja langsung, dan biaya overhead pabrik (biaya produksi tak langsung); termasuk pembayaran hutang kepada pemasok bahan. Biaya operasi meliputi biaya administrasi dan umum, seperti biaya gaji pimpinan dan karyawan, biaya rekening listrik, telepon, air (PAM), biaya pemasaran, serta biaya pajak.
Financial Cash Flow (Aliran Kas Pendanaan)
Aliran Kas Pendanaan meliputi penerimaan dan pengeluaran kas perusahaan yang berkaitan dengan kegiatan pendanaan. Financial Cash In Flow (FCIF), meliputi penerimaan modal, baik dari sumber modal sendiri maupun dari sumber modal asing berupa pinjaman atau kredit bank. Sedangkan Financial Cash Out Flow (FCOF) meliputi biaya-biaya yang timbul karena adanya tambahan modal. Biaya modal tersebut dapat berupa pembagian keuntungan kepada para pemilik modal sendiri (dividen atas saham), dan berupa biaya bunga yang harus dibayarkan kepada bank atas kredit yang kita terima.
Metoda pencatatan Aliran Kas Pendanaan ini pada dasarnya sama saja dengan metoda pencatatan pada Aliran Kas Operasional. Namun mengingat bahwa aliran kas pendanaan ini bersifat periodik (tidak setiap hari terjadi transaksi), pencatatannya dalam perioda bulanan atau bahkan tahunan, bukan harian.
Investment Cash Flow (Aliran Kas Investasi)
Aliran Kas Pendanaan meliputi penerimaan dan pengeluaran kas perusahaan yang berkaitan dengan kegiatan Investasi. Investment Cash In Flow (ICIF), meliputi penerimaan yang berasal dari aktivitas investasi perusahaan pada aktiva tetap dan investasi pada surat-surat berharga, seperti penerimaan berupa dividen atas saham, bunga (kupon) atas obligasi, dan capital gain atas penjualan aktiva tetap dan penjualan saham. Sedangkan Investment Cash Out Flow (OCOF) meliputi sejumlah dana yang dikeluarkan oleh perusahaan untuk membeli aktiva tetap dan surat-surat berharga, seperti saham dan obligasi.
Metoda pencatatan Aliran Kas Pendanaan ini pada dasarnya sama saja dengan metoda pencatatan pada Aliran Kas Operasional dan Aliran Kas Pendanaan. Mengingat bahwa transaksi investasi ini tidak dilakukan oleh perusahaan secara harian, maka perioda penca-tatannya adalah bulanan dan tahunan.
Setelah anda melakukan pencatatan aliran kas perusahaan secara bulanan kemudian catatan-catatan tersebut dikompilasi menjadi catatan aliran kas tahunan, berbentuk Cash Flow Statement perusahaan (sederhana). Masing-masing laporan aliran kas tersebut diklasi-fikasi sesuai dengan fungsinya menjadi Laporan Aliran Kas Operasional, Laporan Aliran Kas Pen-danaan, dan Laporan Aliran Kas Investasi. Laporan Aliran Kas sederhana semacam ini lebih tepat digunakan pada pencatatan keuangan usaha kecil.

Mengingat bahwa metoda ini, sesuai dengan namanya Metoda Cash Flow (arus kas tunai), maka metoda ini memiliki kelebihan dalam hal kejelasan jumlah penerimaan dan pengeluaran antara yang terdapat di catatan dan keadaan nyatanya (jumlah uang tunai sesungguhnya). Namun demikian, metoda ini juga memiliki kelemahan.
Kelemahan metoda ini adalah hanyalah pada tidak tersedianya catatan mengenai transaksi hutang dan piutang. Pemecahannya adalah dengan menyediakan catatan khusus mengenai transaksi yang yang bersifat kredit, baik pembelian secara kredit maupun penjualan secara kredit. Catatan ini kita namakan Catatan Pembantu: Piutang dan Hutang .
Laporan arus kas (cash flow) mengandung dua macam aliran/arus kas yaitu :
1. Cash inflow
Cash inflow adalah arus kas yang terjadi dari kegiatan transaksi yang melahirkan keuntungan kas (penerimaan kas). Arus kas masuk (cash inflow) terdiri dari:
•    Hasil penjualan produk/jasa perusahaan.
•    Penagihan piutang dari penjualan kredit.
•    Penjualan aktiva tetap yang ada.
•    Penerimaan investasi dari pemilik atau saham bila perseroan terbatas.
•    Pinjaman/hutang dari pihak lain.
•    Penerimaan sewa dan pendapatan lain.

2. Cash out flow
Cash out flow adalah arus kas yang terjadi dari kegiatan transaksi yang mengakibatkan beban pengeluaran kas. Arus kas keluar (cash out flow) terdiri dari :
•    Pengeluaran biaya bahan baku, tenaga kerja langsung dan biaya pabrik lain-lain.
•    Pengeluaran biaya administrasi umum dan administrasi penjualan.
•    Pembelian aktiva tetap.
•    Pembayaran hutang-hutang perusahaan.
•    Pembayaran kembali investasi dari pemilik perusahaan.
•    Pembayaran sewa, pajak, deviden, bunga dan pengeluaran lain-lain.

Laporan arus kas ini memberikan informasi yang relevan tentang penerimaan dan pengeluaran kas dari perusahaan dari suatu periode tertentu, dengan mengklasifikasikan transaksi berdasarkan pada kegiatan operasi, investasi dan pendanaan. Menurut PSAK No.2 (2002:9) Laporan arus kas harus melaporkan arus kas selama periode tertentu yang diklasifikasikan menurut aktivitas operasi, investasi, dan pendanaan.
Aktivitas Operasi
Aktivitas operasi menimburkan pendapatan dan beban dari operasi utama suatu perusahaan. Karena itu aktivitas operasi mempengaruhi laporan laba rugi, yang dilaporkan dengan dasar akrual. Sedangkan laporan arus kas melaporkan dampaknya terhadap kas. Arus masuk kas terbesar dari opersi berasal dari pengumpulan kas dari langganan. Arus masuk kas yang kurang penting adalah penerimaan bunga atas pinjaman dan dividen atas investasi saham. Arus keluar kas operasi meliputi pembayaran terhadap pemasok dan karyawan, serta pembayaran bunga dan pajak.
Aktivitas Investasi
Aktivitas investasi meningkatkan dan menurunkan aktiva jangka panjang yang digunakan perusahaan untuk melakukan kegiatannya. Pembelian atau penjualan aktiva tetap seperti tanah, gedung, atau peralatan merupakan kegiatan investasi, atau dapat pula berupa pembelian atau penjualan investasi dalam saham atau obligasi dari perusahaan lain.
Pada laporan arus kas kegiatan investasi mencakup lebih dari sekedar pembelian dan penjualan aktiva yang digolongkan sebagai investasi di neraea. Pemberian pinjaman juga merupakan suatu kegiatan investasi karena pinjaman menciptakan piutang kepada peminjam. Pelunasan pinjaman tersebut juga dilaporkan sebagai kegiatan investasi pada laporan arus kas.
Aktivitas Pendanaan
Aktivitas pendanaan meliputi kegiatan untuk memperoleh kas dari investor dan kreditor yang diperlukan untuk menjalankan dan melanjutkan kegiatan perusahaan. Kegiatan pendanaan mencakup pengeluaran saham, peminjaman uang dengan mengeluarkan wesel bayar dan pinjaman obligasi, penjualan saham perbendaharaan, dan pembayaran terhadap pemegang saham seperti dividen dan pembelian saham perbendaharaan. Pembayaran terhadap kreditor hanyalah mencakup pembayaran pokok pinjaman.
Bagaimana Mengelola Arus Kas Secara Lebih Efisien
Mengelola arus kas seperti ayunan bisbol yang sempurna: ini adalah masalah waktu.
Uang mengalir masuk dan keluar bisnis Anda setiap harinya, seiring Anda mendapat pembayaran dan pelanggan dan membayar tagihan kepada pemasok dan staf. Lalu ada pengeluaran tambahan dan pajak, dan ribuan pembayaran lainnya yang harus dilacak.
Memilih waktu yang tepat itu penting karena meskipun bisnis Anda menghasilkan keuntungan, Anda bisa mendapatkan masalah jika pembayaran dari pelanggan terlalu lambat, dan Anda punya terlalu banyak aliran kas keluar ketika Anda menunggu cek yang telah dijanjikan pada Anda melalui email.

Ini adalah hal yang kritis, khususnya bagi usaha-usaha kecil, yang seringkali cadangan kas dan kreditnya tidak terlalu besar untuk diandalkan. Menurut Dun & Bradstreet, 90% usaha kecil gagal dikarenakan buruknya arus kas.
Jadi di tutorial ini, kami akan mengeksplorasi aliran kas secara detail, dan memberikan Anda beberapa sarana untuk membantu meramalkan arus kas Anda secara akurat 90 hari ke depan. Lalu kami akan memberikan sejumlah tips praktis dalam meningkatkan arus kas perusahaan Anda, baik dengan mempercepat aliran masuk maupun memperlambat aliran keluar.
Di akhir tutorial ini, Anda akan memahami mengapa pengaturan waktu dalam arus kas sangatlah penting bagi suatu bisnis. Anda akan mampu mengelola dan meramalkan arus kas secara efektif, dan akan mengetahui langkah-langkah apa yang harus diambil jika kas mulai menipis.
1. Apa Itu Arus Kas?
Pertama-tama, mari memperjelas apa itu arus kas.
Sederhananya, arus kas menunjukkan bagaimana suatu bisnis menerima uang dan mengeluarkannya. Jika laba melihat pada kapan suatu penjualan dilaksanakan atau suatu pengeluaran terjadi, arus kas melihat kapan perusahaan benar-benar menerima uang atau mengeluarkannya. Dua hal ini bisa sangat berbeda, akan kita lihat ini di bagian berikutnya.
Di tutorial sebelumnya, kita belajar tentang laporan arus kas, dan mengetahui bahwa itu adalah ringkasan semua aliran kas dalam waktu satu tahun.
Tetapi satu tahun adalah waktu yang lama dalam suatu bisnis. Bahkan jika suatu perusahaan punya arus kas yang positif dalam satu tahun, bisa saja perusahaan itu menghadapi bulan-bulan di mana dibutuhkan penggantian kulkas, hipotek jatuh tempo, dan ada penundaan dalam penerimaan pembayaran. Jadi di tutorial ini, kita akan melihat lebih terperinci pada pasang surut kas dalam periode waktu yang lebih pendek.
2. Bagaimana Meramalkan Arus Kas
Jika Anda ingin memahami sesuatu dan mengelolanya secara efektif, pertama Anda harus mengukurnya. Dalam dunia arus kas, itu berarti terus melacak saldo kas berjalan Anda, dan meramalkan semua uang yang Anda harapkan akan diterima dan semua yang harus Anda bayar di pekan dan bulan yang akan datang.
Menurut makalah oleh Bank of America ini, berbagai usaha yang melakukan perencanaan arus kas bulanan memiliki 80% tingkat kelangsungan hidup, dibandingkan dengan 36% yang hanya merencanakan sekali dalam setahun. Tidak memiliki peramalan arus kas yang diperbarui secara berkala bagi suatu bisnis setara dengan berjalan dalam kegelapan.Untungnya, melacak arus kas Anda tidaklah sulit. Hal ini serupa dengan apa yang Anda lakukan pada keuangan pribadi Anda setiap bulannya, mengerjakan kapan gaji Anda diterima dan kapan pembayaran kartu kredit jatuh tempo, dan memastikan Anda punya cukup uang di rekening Anda sepanjang waktu. Akun-akun bisnis cenderung lebih kompleks, dan arus kas bisa lebih sulit diprediksi, tetapi prinsip dasarnya sama.
Perlambat Aliran Uang Keluar
Selain mengatur agar pembayaran masuk lebih cepat, cara lain untuk memaksimalkan arus kas Anda adalah dengan memperlambat aliran uang keluar. Berikut adalah beberapa osi untuk melakukannya:
A. Menunda Investasi
Jika bisnis Anda bekerja dengan baik, cukup menggoda untuk berinvestasi pada pembelian peralatan baru atau pemasaran dalam upaya lebih meningkatkan pertumbuhan. Tetapi kadang-kadang suatu investasi yang menguntungkan secara jangka panjang dapat menghambat bisnis dalam jangka pendek.
Misalnya CoolGadget kita, ini adalah pembayaran iklan sebesar USD 5.000 yang menyeret perusahaan ke zona merah. Meskipun iklan mungkin akan membawa lebih banyak penjualan dan bagus untuk kesehatan jangka panjang perusahaan, pengeluaran itu harus ditunda dulu satu atau dua bulan, sampai perusahaan punya cukup uang kas untuk menutup pengeluaran.
B. Negosiasi Ulang Ketentuan-Ketentuan
Seiring Anda melakukan negosiasi ulan dengan pelanggan, Anda juga bisa mencobanya dengan para pemasok. Coba lihat apakah Anda bisa membuat mereka menyetujui waktu pembayaran yang lebih panjang, misalkan 45 hari, bukannya 30 hari. Mungkin itu adalah pelindung kas yang dibutuhkan oleh perusahaan Anda.
Bahkan jika Anda tidak bisa mendapat perpanjangan waktu, pastikan Anda bisa membayarnya selama mungkin. Anad harus berhati-hati di sini, karena Anda tidak ingin melanggar tenggat waktu apa saja yang telah disepakati dengan pemasok. Jika dilakukan maka Anda akan menempatkan mereka dalam kesulitan arus kas, dan itu buruk bagi reputasi Anda. Anda pasti ingin memastikan bahwa Anda selalu membayar para staf tepat waktu.
Tetapi jika Anda diberi waktu 30 hari untuk membayar sejumlah barang, gunakan waktu sepenuhnya 30 hari. Izinkan uang itu tinggal di rekening Anda selama mungkin, memberikan Anda lebih banyak jaring keamanan jikalau Anda ada pengeluaran yang tak terduga.
C. Meminimalkan Stok
Di perusahaan fiktif kita, CoolGadget, ditemukan di neraca keuangannya bahwa perusahaan itu memiliki USD 100.000 di stok barang. Itu senilai dengan gadget yang belum terjual senilai USD 100.000 yang tersimpan manis di gudang.
Cara yang lebih efisien untuk mengelola arus kas adalah mempertahankan stok barang seminimal mungkin. Anda ingin bisa memenuhi permintaan, tetapi tidak lagi. Jika CoolGadget telah menyimpan jumlah stok yang lebih masuk akal sebesar USD 20.000, akan ada tambahan USD 80.000 untuk menutupi pengeluaran lainnya, dan arus kasnya akan lebih sehat.


D. Meminjam
Perusahaan dengan kesulitan arus kas mungkin akan kesulitan untuk meminjam uang, tetapi semua kemungkinan layak untuk ditelusuri. Bahkan meskipun Anda tidak bisa meminjam lagi, mungkin bisa dilakukan pembiayaan kembali utang yang ada ke utang yang jangka waktunya lebih panjang dengan pembayaran yang lebih rendah.
Jika Anda bisa menegosiasikan lini kredit atau pinjaman rekening korang dengan tingkat bunga yang masuk akal, yang bisa memberi Anda lebih banyak fleksibilitas di bulan-bulan yang Anda menderita pengeluaran tak terduga, atau ada pelanggan besar yang menunda pembayaran.

Mencapai Keseimbangan yang Tepat
Dengan semua teknik manajemen arus kas yang ada, penting untuk menyeimbangkan kebutuhan jangka pendek dan jangka panjang perusahaan Anda.
Untuk memastikan kesehatan jangka pendek, cara terbaik adalah dengan memiliki kas yang sangat besar di rekening Anda, dengan pinjaman dan lini kredit untuk berjaga-jaga.
Tetapi itu bisa menjadi masalah jangka panjang dalam pertumbuhan bisnis Anda. Kelebihan kas seringkali bisa lebih bermanfaat, misalnya dengan berinvestasi untuk peralatan baru bagi bisnis Anda, menggunakan uang pada periklanan dan pemasaran, atau membayar utang.
Belajar meramalkan arus kas secara akurat dan mengelolanya secara efisien membantu Anda dalam menjaga jumlah kas tetap sesuai setiap waktu. Dengan menggunakan sarana-sarana peramalan yang sudah Anda pelajari tentangnya dalam tutorial ini, Anda dapat melihat apakah Anda mampu berinvestasi di bisnis Anda, dan kapan Anda harus lebih berhati-hati. Anda bisa bermain dengan berbagai asumsi, melihat apa yang akan terjadi dengan skenario "kondisi terburuk". Lebih penting lagi, Anda bisa mengambil langkah-langkah untuk menghindari masalah arus kas yang mungkin terjadi, sebelum menjadi krisis yang mengancam masa depan bisnis Anda.
Dengan mengelola arus kas secara efisien, Anda bisa mencapai keseimbangan yang tepat antara jangka pendek dengan jangka panjang. Anda bisa merasa percaya diri menginvestasikan uang di masa depan karena Anda tahu bahwa kas yang disimpan cukup untuk mengelola naik turunnya bisnis jangka pendek.
4. Jenis Aliran Uang Menurut Robert Kiyosaki
Setiap detik, ada sekitar triliunan uang yang mengalir dari satu tempat ketempat yang lain. Tapi anehnya sekitar 95% manusia justru mendapatkan sebagian kecil dari triliunan uang tersebut. Sedangkan yang 5% lagi menikmati lebih dari sebagian besar trilunan uang per detik.
Menurut Robert T. Kiyosaki, aliran uang terbagi menjadi dua kuadran yaitu kudran Kiri (terdiri dari E dan S) dan kuadran Kanan (terdiri dari B dan I). Apa sih artinya E, S, B dan I ? Simak yuk :

1. E (Employee)
Anda punya pekerjaan, anda menukar waktu dan tenaga untuk diganti dengan sejumlah uang. Atau anda pencari pekerjaan yang aman dan menjamin, dengan bayaran tinggi dan tunjangan bagus.
2. S (Self Employee)
Anda memiliki pekerjaan, anda adalah superman dalam pekerjaan anda. Apabila anda sakit, pekerjaan dan aliran uang anda juga sakit. Anda tidak akan pernah menemukan orang yang pantas untuk pendelegasian tugas anda. Dengan bayaran tinggi, anda adalah pekerjaan anda. Anehnya, banyak orang yang merasa sudah berada di sisi B padahal sejatinya masih berada di sisi S.
3. B (Business Owner)
Anda memiliki sistem dan orang bekerja untuk anda. Anda senantiasa mencari orang untuk mengisi posisi tertentu dalam sistem milik anda.
4. I (Investor)
Uang bekerja untuk anda. Anda hanya pencari sistem yang kuat dan teruji untuk anda investasikan uang anda disana. Investor ulung hanya menginvestasikan sebagian kecil uang mereka ke sistem yang sedang berkembang. Biasanya, merekalah yang menguasai ekonomi secara tidak langsung.
Ruang Lingkup Laporan Arus Kas
1. Laporan arus kas adalah laporan keuangan yang menyajikan informasi tentang penerimaan dan pengeluaran kas perusahaan dalam suatu periode akuntansi.
2. Tujuan laporan arus kas adalah menyediakan informasi sumber dan penggunaan kas dan setara kas selama periode akuntansi serta rekonsiliasi kas di awal periode dengan kas di akhir periode ditambah saldo setara kas.
3. Bentuk umum dari laporan arus kas menunjukkan penerimaan dan pengeluaran kas yang terbagi ke dalam tiga kategori, yakni: arus kas yang berasal dari aktivitas operasi; arus kas yang berasal aktivitas investasi dan arus kas yang berasal dari aktivitas pendanaan.
4. Aktivitas operasi adalah aktivitas penghasil utama pendapatan perusahaan (principal revenue producing activities) dan aktivitas lain yang bukan merupakan aktivitas investasi dan aktivitas pendanaan. Arus kas yang berasal dari aktivitas operasi dapat dilaporkan dengan menggunakan di antara dua metode baik langsung maupun tidak langsung.
5. Aktivitas investasi adalah perolehan dan pelepasan aktiva jangka panjang serta investasi lain yang tidak termasuk setara kas.
6. Aktivitas pendanaan adalah aktivitas yang mengakibatkan perubahan dalam jumlah serta komposisi modal dan pinjaman perusahaan.
7.  Arus kas dari aktivitas operasi berasal dari aktivitas produksi normal perusahaan dan penjualan barang dan jasa.
8. Arus kas dari aktivitas investasi berasal dari aktivitas pembelian atau penjualan aktiva tetap, bangunan, peralatan, piutang wesel dan investasi.
9. Arus kas dari aktivitas pendanaan berasal dari kenaikan atau penurunan pendanaan utang dan pendanaan ekuitas dan dari pembayaran dividen kepada pemegang saham.
Penggunaan Laporan Arus Kas
1.      Laporan arus kas merupakan laporan yang relatif masih baru, efektif berlaku di Indonesia sejak tahun 1994. Laporan arus kas dapat disusun dengan menggunakan metode langsung atau metode tidak langsung. PSAK No.2 mengimbau agar laporan arus kas disusun dengan menggunakan metode langsung.


Kesimpulan

Laporan arus kas merupakan laporan keuangan pokok,para pemakai laporan ingin mengetahui bagaimana perusahaan menghasilkan dan menggunakan kas dan setara kas. Laporan arus kas merinci sumber  penerimaan maupun pengeluaran kas berdasarkan aktivitas operasi,investasi,dan pembiayaan.

Laporan arus kas bermanfaat secara internal bagi manajemen dan secara eksternal bagi para pemodal dan kreditor secara internal,manajemen memakai laporan arus kas untuk menilai likuiditas,menentukan kebijakan deviden dan mengevaluasi imbas dari keputusan- keputusan kebijakan pokok yang menyangkut investasi dan pendanaan.

1 komentar:

  1. KABAR BAIK!!!

    Nama saya Aris Mia, saya ingin menggunakan media ini untuk mengingatkan semua pencari pinjaman sangat berhati-hati, karena ada penipuan di mana-mana, mereka akan mengirim dokumen perjanjian palsu untuk Anda dan mereka akan mengatakan tidak ada pembayaran dimuka, tetapi mereka adalah orang-orang iseng, karena mereka kemudian akan meminta untuk pembayaran biaya lisensi dan biaya transfer, sehingga hati-hati dari mereka penipuan Perusahaan Pinjaman.

    Beberapa bulan yang lalu saya tegang finansial dan putus asa, saya telah tertipu oleh beberapa pemberi pinjaman online. Saya hampir kehilangan harapan sampai Tuhan digunakan teman saya yang merujuk saya ke pemberi pinjaman sangat handal disebut Ibu Cynthia, yang meminjamkan pinjaman tanpa jaminan dari Rp800,000,000 (800 juta) dalam waktu kurang dari 24 jam tanpa tekanan atau stres dan tingkat bunga hanya 2%.

    Saya sangat terkejut ketika saya memeriksa saldo rekening bank saya dan menemukan bahwa jumlah yang saya diterapkan, telah dikirim langsung ke rekening bank saya tanpa penundaan.

    Karena saya berjanji bahwa saya akan membagikan kabar baik, sehingga orang bisa mendapatkan pinjaman mudah tanpa stres. Jadi, jika Anda membutuhkan pinjaman apapun, silahkan menghubungi dia melalui email nyata: cynthiajohnsonloancompany@gmail.com dan oleh kasih karunia Allah ia tidak akan pernah mengecewakan Anda dalam mendapatkan pinjaman jika Anda menuruti perintahnya.

    Anda juga dapat menghubungi saya di email saya: ladymia383@gmail.com dan Sety yang memperkenalkan dan bercerita tentang Ibu Cynthia, dia juga mendapat pinjaman baru dari Ibu Cynthia, Anda juga dapat menghubungi dia melalui email-nya: arissetymin@gmail.com sekarang, semua akan saya lakukan adalah mencoba untuk memenuhi pembayaran pinjaman saya bahwa saya kirim langsung ke rekening mereka bulanan.

    Sebuah kata yang cukup untuk bijaksana.

    BalasHapus